 |
| Beasiswa Unggulan Kemdikbud |
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Tulisan ini bukan menceritakan bagaimana beasiswa itu, tapi akan menceritakan kisah seorang yang malas dalam mengeluarkan uang, hehe (kiasan). Semacam jurnal harian lah, tapi karena ini ditulis tidak pada waktu sebenarnya, jadi anggap ini sharing mengenai saya yang mendapatkan Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017.
Seperti halnya yang lain, saya orang yang sebisa mungkin tidak menjadi beban orang tua, ya pada akhirnya juga dari awal lahir sudah beban yah, tapi setidaknya mengurangi beban. 2017 saya masuk diterima melalui SBMPTN di UIN Sunan Gunung Djati Bandung jurusan Manajemen. untuk pemilihan jurusan dan universitas nanti kita sharing dilain tulisan, hehe. 2017 juga bersamaan dengan ayah saya pensiun, terbersit lah saya untuk berusaha mencari pendanaan. Belum terpikir apakah dari beasiswa atau bekerja atau apa. Waktu itu yang penting saya terus berdoa ingin diringankan beban orang tua.
Singkat cerita saya masuk grup maba yaitu Line. Karena saya senang berkoar-koar digrup, banyak banget pembahasan-pembahasan yang kita diskusikan termasuk bercandaan, informasi kampus, informasi apapunlah. Nah digroup tersebut ternyata tidak hanya maba saja, ada penyusup dari kating (udah jadi rahasia umum yah) dan saya mengetahui setelah lama sudah diterima. Dia share informasi beasiswa, saya iseng klik dan baca-baca, akhirnya mencoba saja untuk mendaftar. Padahal sama sekali tidak ada yang membimbing, mengarahkan, murni eksplorasi sendiri, meskipun ga paham-paham banget alurnya, tapi ya sudah dengan keyakinan bahwa apa salahnya dengan mencoba.
Alur beasiswa ini ada 2 tahapan, termasuk paling simple menurut saya yaitu seleksi administrasi dan wawancara. yapss betul TIDAK ADA TEST TULIS. hehe menyenangkan sekali bukan? waktu 2017 belum ada test tulis, saya kurang tahu ya 2023 apakah sudah ada. Beasiswa ini ada beberapa kategori, saya mengikuti yang umum artinya tidak dilihat berdasarkan ketidakmampuan sebuah keluarga tapi dilihat dari pengalaman, kemampuan dan prestasi. Jadi mau kaya atau cukup, mau orang tua nya PNS atau tidak, tidak menjadi masalah.
1. Tahap Seleksi Administrasi
Tahapan pertama, yaitu administrasi, disini mengisi data di website kemudian melampirkan berkas-berkas seperti Essai tentang "Aku generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia", Proposal studi, sertifikat prestasi, dll. Saya menekankan dan memprioritaskan penulisan essai dan proposal studi, karena saya rasa itu bisa dibaca secara scanning oleh tim penilai sehingga bisa mempengaruhi penilaian. untuk sertifikat prestasi saya lampirkan 10 tertinggi saya berupa 1 internasional 9 sisanya nasional, provinsi, kabupaten.
Pembuatan Essai sebenarnya termasuk tulisan yang tidak banyak aturan penulisan, temen-temen menguraikan gagasan secara narasi ataupun disertai referensi-referensi itu lebih bagus, hal itu saya rasa cukup. kebetulan saya buat essai yang menguraikan bagaimana kita menjadi generasi yang unggul dan essai saya berbentuk semi-ilmiah tidak narasi. Saya lampirkan nanti dibawah yah.
Lanjut ke Pembuatan Proposal Studi, ada banyak bentuk dan sistematika penulisan yang tiap lembaga punya ciri masing-masing, kebetulan dari Beasiswa Unggulan ini tidak memberikan aturan pasti bagaimana sistematikanya. hanya saja diberikan poin-point yang harus ada dalam sebuah proposal studi berupa rencana studi, ketika pelaksanaan studi dan setelah selesai studi (kira-kira mau ngapain aja). Nah saya eksplorasi di mbah google akhirnya saya ATM (Amati Tiru Modifikasi). isinya alasan saya mendaftar, mencantumkan profil jurusan, SKS, mata kuliah, semua itu saya dapat dari google, dicopas aja karena itu kan sudah pakemnya begitu. kemudian saya cantumkan rincian rencana anggaran selama studi, dan ternyata rincian tersebut tidak terlalu terpakai, karena panitia sudah memiliki acuan berdasarkan biaya hidup di suatu Wilayah. Jadi waktu itu saya mengajukan total 60 juta an, yang cair berapa??? segitulah wkwkw, lebih dari ekspektasi. Terakhir saya cantumkan rencana skripsi dan rencana setelah studi. Ngerii banget harus ada rencana skripsi, ya sudah dengan pengetahuan yang terbatas karena baru lulus SMA, mana tahu ya tentang SKRIPSI, karena ada google sedikitnya tahu,
Singkat cerita saya lulus tahap administrasi, pengumumannya lewat email atau website, saya sudah lupa via apa, antara 2 itu. karena memang beasiswa ini tidak melibatkan kampus secara langsung.
 |
| Pengumuman Tahap Administrasi |
2. Tahap Wawancara
 |
| Bale Pancaniti P4TK Kemdikbud |
Tahap wawancara saya dipanggil ke tempat interview yaitu di Cimahi. untuk wawancara ngantrinya lama tapi pas wawancaranya tidak terlalu lama. sekitar 5 - 10 menit, pertanyaanya seputar menerangkan data diri, penulisan essai, dan proposal studi. Perkenalan diri juga interview nya bertanya mengenai keadaan keluarga saya, orang tua, sodara-sodara. Penulisan Essai kita menjelaskan apa inti dari tulisan tersebut. mengenai proposal studi itu ditanyakan rencana penulisan skripsi. Aduh mana ga paham-paham banget, tapi interviewer juga paham kayanya ga terlalu idealis juga. Saya jelaskan tuh rencana skripsi tentang Manajemen di perkantoran berbasis keluarga, kwkwkw, haduh ngecapruk. Tapi gapapa lah yang penting sudah berusaha. nah apakah harus sama skripsinya tentang itu, tidak juga, karena saya juga berbeda dan tidak menjadi masalah.
Terakhir saya ditanya mengenai rencana setelah studi, saya jabarkan akan mengikuti organisasi A,B,C, berkarir dimana, dll. Kuncinya menurut saya sih di essai sama rencana studi itu harus benar-benar kita yang buat dan kita harus paham mengenai tulisan kita sendiri. Cara berbicara untuk meyakinkan dengan tidak terbata-bata juga sedikitnya mempengaruhi penilai interviewer.
Akhirnya saya pulang dan menunggu pengumuman, sembari menunggu, ada kaka kandung saya yang berangkat Haji, saya minta didoain, semoga saya yang terbaik. setelah menuggu cukup lama mungkin hitungan bulan, akhirnya dapat notifikasi di email bahwa saya DITERIMA. Senengnya minta ampun karena akhirnya bisa mengurangi beban orang tua. Waktu itu pengumumannya ketika saya sudah mulai masuk perkuliahan.
 |
| Pengumuman Hasil Wawancara |
Selanjutnya saya dipanggil ke UNIKOM untuk penandatanganan kontrak. saya tidak berekspektasi lebih tentang nominal, karena yang penting dapat beasiswa. masuklah saya ke gedung unikom paling atas dan dibagikan surat kontrak ketika dibaca dan melihat nominal, MASYAALLAH, melebihi ekspektasi dan saya baru usia 17 tahun, melihat itu gede banget nyampe 3 digit. saya nangis karena inget orang tua juga saya telepon dan tambah nangis. terharu perjuangan dan doa dari orang tua, kerabat dan teman-teman akhirnya saya bisa mengurangi beban yang lain.
Sekian cerita dari saya semoga menginspirasi dan ayo diskusi via komentar atau medsos saya
Dokumen Essay :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar