Rabu, 31 Januari 2024

Kepemimpinan Transformasional Pendidikan

        

Kepemimpinan Transformasional Pendidikan

        Dalam dekade terakhir, lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat dramatis. Globalisasi, liberalisasi, perdagangan, deregulasi, dan kemajuan teknologi informasi menciptakan realitas baru persaingan yang kian ketat. Tekanan-tekanan persaingan ini telah "memaksa" banyak organisasi untuk melakukan rightsizing, downsizing, delayering dan restructuring. Menghadapi berbagai perubahan tersebut, para pemimnpin perlu memikirkan kembali secara radikal cara mengelola sumber daya manusia dan institusinya (Kuhnert dalam Bass, 1994). Dengan jumlah karyawan lebih sedikit untuk menangani beban kerja yang semakin banyak, para pemimpin harus terus-menerus berupaya mengembangkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusianya, sejalan dengan berbagai perubahan aturan main (rules of the game) dalam industri dan persaingan yang terjadi secara cepat.

Implikasinya, muncul kebutuhan konsep kepemimpinan "baru" untuk menghadapi perubahan lingkungan yang terus berlangsung, dan untuk mengkapitalisasi aset perusahaan paling penting 3/4 sumber daya manusia. Para pemimpin akan semakin dituntut untuk mempunyai kemampuan mengembangkan secara berkesinambungan sumber daya manusia perusahaan sampai mencapai tingkat potensi tertinggi mereka.

Menurut Asmarazisa (2016), kepemimpinan akan berjalan dengan baik jika pemimpin dan karyawan memiliki kerja sama yang baik. Dengan cara memiliki kesepakatan yang sama serta memiliki mekanisme dan strategi yang diperlukan untuk sampai ke tujuan yang dicapai. Selain itu Ray Smith seorang CEO Bell Atlantic memberikan suatu sambutan pada konferensi di Universitas Princeton, dia mengatakan bahwa dia memiliki visi yang baru tentang kepemimpinan tipe baru yang muncul di perusahaan Amerika Serikat (AS). Smith menyatakannya: suatu dialog dan suatu ikatan intelektual yang sebenarnya dengan orang orang yang menghasilkan barang dan kontrak sosial baru, suatu komitmen moral pada karyawan kita bahwa kita akan menjadi partner mereka dalam mengalokasikan sumber daya perusahaan dan merealisasikan visi perusahaan.

Apabila diamati dalam dunia politik negara kita pada saat ini, dapat di lihat dari beberapa contoh pemimpin dengan berbagai macam sifat, gaya dan perilakunya terhadap para pengikutnya. Misalnya, dalam era reformasi ini kita tahu bahwa Amien Rais, Gus Dur dan Megawati merupakan salah satu bentuk tokoh pemimpin. Dari observasi pada perilaku para pendukung masing-masing pemimpin tersebut, bisa dilihat bahwa ada pendukung yang rela berkorban hanya untuk pimpinannya tanpa mengharapkan imbalan untuk dirinya sendiri. Sedangkan dipihak lain kita juga bisa melihat perilaku para pendukung yang sekedar hanya melakukan apa yang diharapkan pemimpinnya dengan imbalan yang setimpal. Secara sederhana hal tersebut dapat menggambarkan suatu perbedaan antara pemimpin transformasional dan transaksional.

Kemudian, Relevansi ialah kata kunci baik untuk organisasi, sebesar apa pun skalanya, dalam menghadapi masa depan. Center for the Effective Organization University of Southern California (USC) mengatakan bahwa tantangan bagi organisasi masa kini bukan lagi menjadi yang terbaik, melainkan menjadi yang terbaik dalam berubah. Umur organisasi akan diprediksi dari kemampuannya mengikuti perubahan dan melakukan perubahan relevan, ketimbang sekadar menjadi yang terbaik di masa sekarang. Kita sudah melihat Kodak, Nokia, atau Blackberry, yang pernah menjadi yang terbaik di bidangnya, tetapi hancur karena gagal mengikuti perubahan.

Berdasarkan tantangan tersebut, organisasi membutuhkan pemimpin yang tidak sekadar melek, tetapi fasih masa depan. Lebih dari sekadar mampu membawa organisasi survive di masa depan, mereka harus mampu membawa organisasi lebih kompetitif di masa depan. Inilah tantangan kepemimpinan masa kini.

Hal tersebut yang membuat penulis tertarik untuk menuliskan secara garis besar kepemimpinan transformasional. Tulisan ini akan berisikan mengenai gaya kepemimpinan transformational dan kaitannya dengan trend kepemimpinan di masa depan.

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

  1. Bagaimana Konsep Dasar Kepemimpinan Transformasional?
  2. Bagaimana Visi Pendidikan Abad 21 dalam Persfektif Ajaran Islam?
  3. Bagaimana Model Kepemimpinan Transformasional Lembaga Pendidikan yang Relevan dengan Visi Pendidikan Abad 21?
  4. Bagaimana Tindakan Kepemimpinan Transformasional di Lembaga Pendidikan Islam yang Relevan dengan Visi Pendidikan Abad 21?

Jika ingin full paper nya silahkan kunjungi academia.edu (klik link dibawah)

👇👇👇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

authorHello, Nama saya Arif, saat ini sedang menempuh studi S2 di UIN SGD Bandung.
Learn More →



Statistik Blog